Berita
UIN Sunan Kalijaga Suarakan Masa Depan di Malioboro

PMB S1 dibuka s.d. 14 Juli 2025
Malioboro kembali berdenyut dalam
irama. Bukan sekadar arus wisatawan atau lalu lintas kota, melainkan alunan
musik jalanan yang menghidupkan ruang publik, menyentuh hati, dan membangkitkan
semangat. Dalam rangka menyemarakkan Hari Musik Sedunia yang diperingati setiap
tanggal 21 Juni, Kantor Pusat Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar
Street Performance, Sabtu-Minggu, 21-22 Juni 2025, pukul 19.00–21.00 WIB di
depan Hotel Aveta Malioboro.
Acara ini bukan sekadar
pertunjukan, melainkan gebrakan baru dalam menyampaikan pesan bahwa pendidikan,
budaya, dan seni bisa berjalan seiring. Berada di pusat Kota Yogyakarta, UIN
Sunan Kalijaga bukan sekadar tempat belajar tapi juga persimpangan ide, budaya,
dan masa depan. Kampus ini berdiri kokoh di antara nilai-nilai keislaman yang
progresif dan semangat kebangsaan yang inklusif.
“Ini adalah gebrakan perdana dari
kampus UIN Sunan Kalijaga agar lebih dekat dan hadir di tengah masyarakat
dengan cara yang hangat, kreatif, dan membumi. Seperti yang kita ketahui bahwa
Jogja terutama landmark Malioboro merupakan magnet untuk menarik wisatawan dari
berbagai penjuru,” ujar Handini, M.I.Kom. Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta saat ditemui di lokasi acara.
Suasana Sabtu malam yang syahdu,
sempat diselimuti gerimis tipis, justru memperindah penampilan dari Gita Divana
grup musik yang terdiri dari mahasiswa difabel dan relawan difabel dari Pusat
Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga. Mereka membius suasana, mereka bukan hanya
menyanyikan lagu, tetapi juga menyuarakan keberanian, harapan, semangat, dan
harmoni dalam perbedaan.
Ratusan pasang mata larut dalam
lantunan lagu yang sarat makna dengan iringan Juru Bahasa Isyarat sebagai
pendamping difabel. wisatawan lokal hingga mancanegara berhenti, mendekat, dan
ikut terhanyut. Ada yang ikut menyanyi, berjoget kecil, bahkan jamming spontan
dan request lagu, menjadikan malam itu sebagai momen keintiman budaya yang
jarang terjadi dan menyampaikan pesan bahwa semua punya ruang untuk bersinar.
Minggu malam, giliran Duta Kampus
dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang tampil memikat. Penampilan mereka menyatu
dengan atmosfer Malioboro yang terbuka, dinamis, dan ramah.
Kolaborasi indah ini menghadirkan
irama dinamis yang mengajak penonton bernyanyi, bertepuk tangan, dan berdansa
kecil di tengah semilir angin Malioboro. Sejumlah pengunjung yang beruntung
juga mendapatkan gift dan merchandise eksklusif dari Admisi UIN Sunan Kalijaga,
sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih.
“Mungkin ini hanyalah hadiah
kecil. Kami berharap bisa menyimpan
pesan besar dan kenangan yang indah bagi wisatawan,” lanjut Handini.
Street Performance ini juga
menjadi ajang sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta tahun 2025, ajakan terbuka untuk bergabung dengan UIN Sunan
Kalijaga. Sebuah kampus yang tak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga merayakan
kehidupan. Musik menjadi jembatan dan Malioboro menjadi saksi bahwa pendidikan
bisa hadir lewat nada, semangat, dan cinta pada negeri.
PMB UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta masih dibuka hingga 14 Juli 2025 melalui jalur Mandiri CBT IPA
dan CBT IPS, Mandiri Portofolio Skor UTBK-SNBT/UM-PTKIN, Mandiri Portofolio
Difabel Calon Mahasiswa, dan Mandiri Portofolio Mahasiswa Asing.
“Pendaftaran PMB 2025 bisa dilakukan melalui laman resmi admisi.uin-suka.ac.id. Daftarkan dirimu sekarang juga, masa depan menantimu!, ajak Handini.