UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN SUKA) sebagai PTN Keagamaan Islam Negeri di Yogyakarta kontinu membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Semester Genap pada tahun akademik 2018/2019. Sebagai wujud dan upaya menyebarluaskan informasi penerimaan tersebut, Admisi sebagai leading sector PMB bersama Fakultas khususnya program studi S2 telah melakukan serangkaian road show sosialisasi yang masih berjalan di berbagai daerah. Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI Ponorogo) menjadi tujuan sosialisasi S2 UIN SUKA yang digelar pada hari Jumat tanggal 23 November 2018.
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Agus Setiawan, M.S.I. selaku Dekan Fakultas Dakwah INSURI Ponorogo. Dalam sambutannya Agus Setiawan merasa bangga dengan UIN SUKA yang telah mensosialisasikan program magister di INSURI Ponorogo, karena dengan sosialisasi ini dapat membuka luas cara pandang mahasiswa/i yang sudah maupun yang belum wisuda S1. Agus Setiawan juga memaparkan bahwa lulusan perguruan tinggi diharapkan mempunyai keahlian khusus dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan sosial, dengan tujuan agar menjadi orang cerdas dan diharapkan menjadi insan pencerah zaman. Menurut Agus Setiawan, mengutip dari Bourdieu, terdapat empat modal dalam arena kehidupan sosial, yakni: modal ekonomi, sosial, kultural, dan simbolis. Kuliah S2 juga mampu menjadi alternatif untuk menambah kapasitas keahlian, memperbesar peluang, membuka diri untuk terus berproses, dan kreatif. Tambah lulusan magister bidang Filsafat Islam ini.
Admisi bersama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam diwakili oleh sekretaris prodi S2 Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Imam Iqbal, M.S.I selaku narasumber kedua menerangkan untuk memperluas bidang keilmuan dapat lintas prodi namun tetap harus sinkron dengan bidang ilmu sebelumnya. Prodi AFI mempunyai tenaga pengajar sebanyak 8 guru besar, 28 bergelar doktor. AFI juga mengundang dosen lain di luar UIN SUKA terutama pada kajian agama-agama untuk memperluas wawasan mahasiswa. Bila dilihat sarana prasarana, fasilitas di UIN SUKA sudah sangat maju dan sangat unggul. Fasilitas meliputi magister corner, beasiswa, ruang kuliah representatif, laboratorium, jurnal ilmiah, internet hotspot, layanan kesehatan, perpustakaan terpadu, dan lain lain. Keunggulan lainnya, UIN SUKA berada di pusat kota Yogyakarta yang merupakan kota pelajar. Pengutan materi dan pengayaan metodologi menjadi fokus tujuan prodi AFI, yang diperkuat lagi dengan banyaknya kerjasama dengan lembaga lain, baik dari dalam maupun luar negeri.
Narasumber ketiga dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi S2 Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Muchammad Choirudin, S.Pd mensosialisasikan juga tentang profil prodi KPI S2, tujuan, lulusan, sebaran matakuliah, kegiatan mahasiswa dan PPTD (Pusat Pengembangan dan Teknologi Dakwah) studio TV (Suka tv), studio radio (RASIDA), studio DIVIKOM. Suasana sosialisasi PMB S2 UIN SUKA di ruang pertemuan Aswaja INSURI Ponorogo pun dapat dibilang sukses dengan banyaknya mahasiswa/i yang menghadiri acara sosialisasi ini.
Dosen IAT sekaligus anggota admisi UIN SUKA Fitriana Firdausi, M.Hum menambahkan tentang alur pendaftaran online. Pilihan kelas perkuliahan, dan pilihan program studi. Terdapat tiga jenis seleksi PMB S2 di UIN SUKA, yakni seleksi Tes Tulis, seleksi Non Tes bagi calon peserta yang mempunyai IPK minimal 3.25 dengan pilihan prodi S2 linier (khusus prodi Interdisciplinary islamic Studies syarat linier diabaikan), dan Seleksi Portofolio dengan persyaratan mempunyai nilai TOAFL atau TOEFL minimal 450 atau IELTS minimal 5. Pendaftaran gelombang 2 genap telah dibuka dari tanggal 12 November hingga 11 Januari 2019, tambah Fitriana Firdausi pada kesempatan sosialisasi di INSURI Ponorogo. (Novan-Admisi)
